BERITA PRESTASI
SMA Sutomo 1 Raih Prestasi Bidang Robotik

SMA Sutomo 1 Medan mengukir prestasi yang sangat luar biasa di bidang robotik. Tidak tanggung-tanggung selama 4 tahun terus menerus menjadi juara 1 tingkat nasional pada event “Indonesian Robotic Olimpiad”. Sejak tahun 2015 hingga 2018 tim robotik SMA 1 Sutomo tak terkalahkan. Kini, bersiap-siap untuk tampil di pentas internasional di Chiang Mai-Thailand pada November 2018.
Demikian disampaikan Kepala SMA Sutomo 1 Medan, Ir. Khoe Tjok Tjin didampingi ketiga siswanya Willy, Junior Tanaya dan Ryan Augustin yang meraih juara I “Indonesian Robotic Olimpiad 2018” di Tunjungan Plaza Convention Center, Surabaya 8 September 2018 saat ditemui di Kantor Kepala Sekolah, Jalan Letkol Martinus Lubis Medan, Rabu (12/9).
Willy, Junior dan Ryan menjelaskan untuk menjadi yang terbaik ternyata tidak muda. Ketiganya mengawali dari event regional dan ketika menjadi terbaik baru mengikuti tingkat nasional.
“Ada tiga kelompok dari sekolah kami yang ikut di tingkat regional. Tapi kami yang terbaik dan terpilih. Akhirnya bisa menjadi terbaik se Indonesia. Kami sangat bangga,” ucap ketiganya.
Diceritakan, robot yang menjadi juara ini adalah robot ke tujuh setelah sebelumnya dilakukan perombakan-perombakan sampai 6 kali. Sedang kecepatan robot ini untuk menjadi yang terbaik, 1 menit, 58 detik. Misi yang diperlombakan “Food Distribution Category”. Di mana robot harus mampu mengambil dan memindahkan food dan kontainer (range). Food dan kontainer tersebut harus dibawa ke kapal,” katanya.
Diakui memang sejak Februari sudah mendapat soal dan misinya. Dari misi tersebut kemudian dirancang robot yang bisa menyelesaikan misi tersebut dengan sempurna dan waktu terpendek. Makanya, agar itu terwujud perlu dirancang dengan baik jika ada kesalahan terkadang robot dibongkar dan dibuat seperti semula dan itulah yang kita alami.
“Untuk tingkat Kota Medan saja itu robot yang kelima dan yang juara nasional yang ke tujuh,” ucap Ryan. Untuk ikut ke kejuaraan dunia, ketiganya setuju akan modifikasi ulang karena jelas ciptaan mereka saat ini sudah dibaca tim karena memang sudah dipublikasikan. “Kita akan mulai dari nol,” kata Junior.
Khoe Tjok Tjin mengatakan sangat mengapresiasi yang tinggi atas prestasi ini karena raihan ini diperoleh berturut-turut selama 4 tahun. Prestasi ini menunjukkan SMA Sutomo 1 Medan memiliki talenta-talenta muda di bidang robotik dan sekolah juga berencana mengirim tim ini untuk ikut pada kejuaraan dunia sehingga nantinya bisa membawa nama harum bangsa meskipun event ini merupakan gawean pihak swasta.
Dikatakannya, untuk menjadi yang terbaik murid harus terus belajar dan sekolah menyiapkan dengan lengkap sarana prasarananya. Selanjutnya berlatih setiap hari Jumat dan Sabtu. “Untuk yang terbaik mereka mengabaikan masa liburan. Terus berlatih bahkan terkadang alat-alat dari sekolah mereka bawah pulang ke rumah untuk dirancang,” ucapnya.