BERITA PRESTASI
Siswa SMP Sutomo 1 Meraih Medali Perunggu Olimpiade Matematika
Siswa Yayasan Perguruan Sutomo Medan kembali meraih prestasi dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang digelar di Padang, Sumatera Barat, baru-baru ini. Sebanyak tujuh medali diperoleh siswa Sutomo Medan dari jenjang SD, SMP dan SMA untuk berbagai bidang olimpiade.
Para peraih medali tersebut yakni dari jenjang SMA, Valentio Iverson meraih medali perunggu olimpiade matematika, Howard Halim (perunggu-olimpiade komputer), Dasco Gabriel (perak-olimpiade komputer), Timmothy Yonathan (perunggu-olimpiade biologi) dan Jonathan Willianto (perunggu-olimpiade fisika).
Sedangkan di jenjang SMP, Marco Louis Rudyanto meraih medali perunggu olimpiade matematika dan di jenjang SD, Alexis Limantara meraih medali perunggu olimpiade matematika.
Valentio mengaku bangga, ia dan teman-temannya dari SMA Sutomo 1 berhasil meraih prestasi di ajang nasional tersebut. Menurutnya ajang itu melatih kemampuannya dan teman-teman untuk berkompetisi. Sekitar 1200 pelajar dari seluruh Indonesia ikutserta dalam ajang tersebut.
“Selama sebulan penuh kami belajar intensif di sekolah khusus untuk OSN. Selain itu juga belajar rutin di rumah, mengerjakan soal-soal latihan. Soal yang kurang dimengerti, kami tanyakan kepada guru pembina,” ujar Valentio, Selasa (10/7) di ruang Kepala Sekolah Sutomo I Medan.
Setelah meraih prestasi di ajang nasional, ia pun berharap bisa berpartisipasi dalam ajang olimpiade internasional khususnya di Internasional Mathematic Olympiad (IMO). Hal yang sama juga diungkapkan Marco Louis Rudyanto, ia mengaku senang bisa mewakili sekolah dan Provinsi Sumatera Utara dalam ajang OSN. Marco meraih medali perunggu di bidang matematika.
“Kalau di SMP, dua bulan sebelum OSN sudah dilakukan persiapan, dengan mengerjakan soal-soal sebagai latihan. Saya memang dari dulu suka matematika, sejak SD. Saya tidak suka menghafal, cocok dengan matematika,” ujarnya.
Kepala SMA Sutomo I, Ir Khoe Tjok Tjin didampingi Kepala SMP Dra Tania Salim dan Kepala SD Helen SSi Apt, mengaku bangga atas prestasi para siswa tersebut yang berhasil mempertahankan Yayasan Perguruan Sutomo sebagai sekolah yang langganan meraih juara di ajang olimpiade.
“Ke depannya kita dorong para siswa ini agar bisa lolos dan mengikuti ajang yang lebih tinggi tingkatannya yaitu olimpiade internasional, kita akan usahakan. Para siswa ini harus didorong, dan para guru pembina sudah kita tugaskan agar membimbing mereka,” ujarnya.
Sekolah juga mengapresiasi para siswa yang berhasil mengharumkan nama sekolah dan nama Provinsi Sumut tersebut dengan memberikan beasiswa dan piagam penghargaan sebagai motivasi baik untuk para siswa yang berprestasi maupun siswa lain.
“Setiap tahunnya memang disediakan pembinaan bagi siswa yang berminat di olimpiade. Itu merupakan program sekolah. Setiap tahun dijaring anak-anak yang berminat di olimpiade untuk mendaftar. Setelah itu, Pembina memantau mana yang bisa ikut perlombaan, akan diseleksi lagi,” tambahnya.
Ia juga berharap agar para siswa tersebut bisa lolos ke tingkat olimpiade internasional, sebab untuk ikut ajang tersebut, siswa-siswi yang berprestasi di OSN akan diseleksi kembali di pusat. Ketika ditanyakan, para siswa tersebut menyatakan dengan tegas, siap untuk bersaing di ajang olimpiade internasional. Sebelumnya, SMA Sutomo I juga mengirimkan siswa untuk berkompetisi di ajang internasional, yakni Fernanda dalam ajang olimpiade geografi internasional di Kanada dan Swanny Wijaya dalam ajang debat bahasa Inggris internasional di Kroasia.