Di tengah pandemi Covid-19, siswa-siswi SMA Sutomo 1 Medan kembali menunjukkan prestasinya. Setelah beberapa waktu lalu dua siswanya mengharumkan Indonesia di ajang International Olympiad in Informatics (IOI), kini enam siswanya kembali berhasil berprestasi di Kompetisi Sains Nasional (KSN) 2020 yang sebelumnya dikenal dengan kegiatan Olimpiade Sains Nasional (OSN). Enam siswa tersebut yakni Andrew, meraih medali emas pada bidang komputer, kemudian Manuella Ivana Uli Sianipar meraih medali perak pada bidang astronomi, Vanneshia Swiegl Lee meraih medali perunggu bidang matematika, Giant Aristo Lim meraih medali perunggu bidang matematika, Hogan Chang meraih medali perunggu bidang kimia, serta Valerian Salim juga meraih medali perunggu di bidang komputer.

Kepala SMA Sutomo 1 Medan, Ir. Khoe Tjok Tjin mengapresiasi atas prestasi yang diraih oleh para siswa tersebut. “Ini juga kembali membuktikan bahwa anak-anak kita masih bisa berjuang di tengah pandemi. Mereka masih tetap menunjukkan prestasi biar pun kali ini metode ujiannya berbeda,” ucap Tjok Tjin. Salah satu bentuk apresiasi yang diberikan sekolah atas prestasi mereka adalah dengan memberikan beasiswa selama satu tahun. “Dari sembilan siswa kita yang ikut di KSN 2020, yang berhasil meraih medali ada enam orang. Dan mereka juga membawa harum nama Sumut,” katanya.

Setelah berhasil meraih medali tersebut, ke depan pihak sekolah akan mempersiapkan mereka ke ajang internasional di masing-masing bidang. Persiapannya sendiri dilakukan sekolah kepada mereka nantinya setiap minggu. “Jangan berkecil hati bagi meraih medali perunggu. Karena itu tidak bisa menjadi tolak ukur meraih prestasi di internasional. Karena sebelumnya emas pertama di bidang Kimia yang diraih Indonesia di tingkat internasional, sebelumnya di OSN malah meraih medali perunggu,” ucapnya. Pada ajang yang dibuka 12 Oktober dan ditutup 16 Oktober lalu tersebut, Sumatera Utara (Sumut) sendiri berhasil meraih 11 medali yakni tiga emas, satu perak dan tujuh perunggu. Dari 11 medali itu, enam medali diraih oleh siswa SMA Sutomo 1. Andrew, salah satu peraih medali emas mengatakan bahwa ia tidak menyangka bisa meraih medali di ajang tersebut. “Tidak menyangka saya. Ke depan akan belajar lagi dan mempersiapkan diri lagi,” sebutnya. Hal yang sama juga dikatakan Manuella. Awalnya ia juga tidak ada menargetkan meraih medali. “Dapat medali saja sudah senang. Kendalanya tidak ada meskipun kali ini ujiannya dilakukan secara online,” sebutnya.